Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera mewisuda lulusan keenam, Selasa (3/9/2024) lalu. Wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada lulusan ke-6 kali ini, Osan Ramdan bahkan sudah direkrut oleh law firm terbesar Indonesia Assegaf Hamzah & Partners (AHP). Alumnus dengan IPK 3,9 ini juga peraih IPK tertinggi dalam enam kali wisuda yang digelar STHI Jentera.
“Terima kasih sudah memfasilitasi proses belajar yang tidak hanya teori tapi juga praktik di berbagai institusi,” ujar Osan kepada Hukumonline. Ia tercatat sebagai mahasiswa penerima beasiswa studi di STHI Jentera. Selama berkuliah, Osan meraih sejumlah penghargaan. Misalnya menjadi delegasi dalam WIPO-China Summer School on Intellectual Property 2023 yang digelar World Intellectual Property Organization bersama East China University of Political Science and Law; Juara III Hukumonline Legal Opinion Competition: Law, Technology, & Innovation 2023; Juara II Legal Opinion Competition KPS UIN Sunan Kalijaga 2023; Naskah Terbaik Marvelaw UNNES Competition 2022; Harapan I Legal Opinion UNISSULA Law Fair 2022.
Managing Partner AHP, Ibrahim Sjarief Assegaf ikut hadir dalam momen wisuda STHI Jentera. Ibrahim menjelaskan standar AHP dalam merekrut personel sepenuhnya pada kompetensi. “AHP tidak membedakan latar belakang almamater. Osan direkrut sebagai trainee Associate setelah evaluasi performanya selama menjalani magang di AHP. Jika ada kandidat yang bagus, kenapa tidak kami ambil?” katanya kepada Hukumonline.
Wisuda ini sekaligus menyambut 26 mahasiswa baru angkatan kesembilan. Alumni kampus hukum dengan slogan pembaruan hukum ini tersebar paling banyak di law firm dan nongovernmental organization (NGO). Ketua STHI Jentera, Arief Tarunakarya Surowijdojo merincikan data alumni yang tercatat telah merintis karier.
“80 sarjana hukum Jentera yang lulus sampai 2023 saat ini tersebar di lembaga negara (12%), dunia usaha (18%), firma hukum (20%), organisasi masyarakat sipil (50%), dan lain-lain (2%),” kata Arief dalam sambutannya. Advokat senior ini melaporkan capaian STHI Jentera meluluskan 98 sarjana hukum sebagai alumninya. Ia mengaku bersyukur atas capaian kampus hukum yang ikut ia dirikan bersama para koleganya.